Perkembangan Terbaru Konflik di Afghanistan

Indonesian Radio 31 views
Mazar Sharif, kota besar terakhir di utara Afghanistan jatuh ke tangan Taliban pada Sabtu (14/8/2021) malam setelah terlibat pertempuran dengan pasukan pemerintah.

Dilansir dari IRNA, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah tweet mengatakan, Taliban telah menguasai Mazar Sharif, ibu kota Provinsi Balkh secara penuh.

Jatuhnya Mazar Sharif, salah satu dari tiga kota terbesar di Afghanistan telah membuat Taliban berhasil mengontrol seluruh bagian utara negara itu. Saat ini pemerintah Kabul hanya mengendalikan bagian tengah dan timur Afghanistan.

Taliban mencapai kemajuan besar dalam beberapa hari terakhir, merebut Herat dan Kandahar, kota terbesar kedua dan ketiga di Afghanistan. Kelompok ini sekarang menguasai hampir 20 dari 34 provinsi Afghanistan.

Rabu lalu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bertemu dengan beberapa komandan kelompok gerilyawan untuk menyusun pertahanan terhadap kota Mazar Sharif.

Pertempuran Pecah di Sekitar Ibu Kota Afghanistan

Pasukan pemerintah Afghanistan dan milisi Taliban dilaporkan terlibat pertempuran di sekitar ibu kota Kabul pada Minggu (15/8/2021) pagi.

Seperti dikutip IRNA dari Sky News, sumber-sumber lokal mengatakan suara bentrokan dan tembakan terdengar di beberapa bagian Kabul dan listrik di ibu kota Afghanistan telah padam total.

Kerusuhan dilaporkan juga terjadi di fasilitas penahanan nasional Afghanistan, Pul-e Charkhi, yang terletak di timur Kabul.

Para staf Kedutaan Besar AS sedang dievakuasi secepat mungkin ke bandara Kabul. Sebanyak 3.000 tentara AS dikerahkan ke Kabul untuk mengevakuasi staf kedutaan.

Situasi keamanan di Afghanistan semakin kacau setelah AS menarik pasukannya. Taliban meningkatkan serangannya ke berbagai daerah dan saat ini menguasasi sebagian besar wilayah Afghanistan.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyalahkan Washington atas kekacauan saat ini setelah menarik pasukannya secara mendadak.

Taliban Selangkah Lagi Kuasai Ibu Kota Afghanistan

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan telah mengkonfirmasi kedatangan pasukan Taliban di ibu kota Afghanistan.

Kementerian dalam negeri Afghanistan hari Minggu (15/8/2021) menekankan bahwa pasukan Taliban telah memasuki Kabul dari beberapa arah.

Pada saat yang sama, Taliban mengumumkan bahwa mereka telah mengizinkan orang-orang yang ingin meninggalkan Kabul, terutama perempuan dan anak-anak untuk pindah ke tempat yang lebih aman.

Sebelum memasuki Kabul, Taliban telah menguasai pembangkit listrik di timur Kabul.

Taliban berusaha untuk memperluas kendali mereka di Afghanistan selama beberapa pekan, dan mengklaim tidak bermaksud untuk merebut Kabul secara paksa.

Pasukan Taliban tiba di Kabul ketika Amerika Serikat, Inggris dan Kanada memutuskan untuk mengirim pasukan ke Afghanistan, dan kelompok pertama pasukan AS telah memasuki kota itu. (RA)

Add Comments