Badan Amal Abshar Atefeh kota Shahin Shahr menyiapkan 800 paket sembako untuk dibagikan kepada warga yang memerlukan pada hari Selasa,(21/12/2021).
Shahin Shahr adalah sebuah kota dan ibu kota Shahin Shahr dan Kabupaten Meymeh, Provinsi Isfahan, Republik Islam Iran.
Paket sembako itu berisi beras, ayam, daging, minyak, pasta, makaroni, kedelai, buncis, the, gula batu, kacang-kacangan dan buah-buahan.
Paket sembako itu dibagikan tepat di malam Yalda (Shab-e Yalda atau Shab-e Cheleh) yang jatuh pada Selasa malam, 30 Azar 1400 HS atau 21 Desember 2021.
Kepala Badan Amal Abshahr Atefeh Shahnaz Javanmardi mengatakan bahwa badan amal yang diketuainya telah menyumbangkan lebih dari 8.000 paket sembako senilai 30 miliar rial Iran (tiga miliar Toman) kepada keluarga yang membutuhkan.
Shab-e Yalda adalah festival Iran yang dirayakan pada apa yang disebut sebagai "malam terpanjang dan tergelap tahun ini" atau malam pertama datangnya musim dingin (malam tanggal 1 Dey).
Dey adalah bulan kesepuluh dalam kalender nasional Iran dan bulan pertama musim dingin di negara ini. Yalda adalah perayaan musim dingin, yaitu, pada malam dari titik balik matahari musim dingin di Belahan Bumi Utara.
Yalda adalah istilah Syriac (salah satu rumpun Bahasa Aramic) yang berarti lahir. Menurut keyakinan orang-orang Iran kuno, matahari di malam itu lahir kembali, karena besok malam Yalda akan melihat matahari yang lebih panjang lagi.
Malam Yalda memiliki kedudukan istimewa dalam budaya dan tradisi orang-orang Iran. Perayaan Shab-e Yalda adalah momen besar Persia kuno yang masih ada hingga sekarang.
Abadinya perayaan tersebut menunjukkan ikatan yang tak terpisahkan antara masyarakat Iran sekarang dengan budaya dan tradisi nenek moyang mereka. Konon sekitar 7.000 tahun silam, nenek moyang bangsa Iran telah menemukan penanggalan matahari hingga akhirnya mengetahui bahwa malam pertama musim dingin adalah malam terpanjang dalam setahun.
Masyarakat di masa lalu yang menyaksikan pergerakan matahari, bulan, bintang, perubahan musim, pendek dan panjangnya hari dan malam berusaha menyesuaikan aktivitas sehari-hari mereka dengan kondisi tersebut. (RA)