Warga Kharramabad, ibu kota Provinsi Lorestan, Republik Islam Iran meneruskan jalan, perjuangan dan "maktab" Letnan Jenderal Haj Qassem Soleimani dengan memberikan pelayanan gratis pendidikan, medis dan pelayanan-pelayanan lain kepada masyarakat yang memerlukan.
Hal itu dilakukan sesuai kemampuan masing-masing orang atau lembaga, sehingga jika ini berjalan terus, maka akan banyak persoalan yang dihadapi masyarakat bisa teratasi. Maktab (Sekolah/Madrasah/Pemikiran/Aliran) Haj Qassem Soleimani tidak lain adalah Maktab-e Enghelab (revolusi), yang diikuti oleh jutaan warga Iran.
Letjen Qassem Soleimani, Komandan Pasukan al-Quds Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Mohammed Ali Ebrahimi yang dikenal dengan Abu Mahdi al-Muhandis, Wakil Komandan Pasukan Relawan Irak Hashd al-Shaabi gugur syahid diserang oleh rudal drone pasukan teroris Amerika Serikat di dekat bandara Internasional Baghdad, ibu kota Irak pada Jumat dini hari, 3 Januari 2020 atau 13 Dey 1398 HS.
Serangan tersebut dilakukan atas perintah Donald Trump, Presiden AS di masa itu. Empat anggota pasukan IRGC (Pasdaran) yang menyertai Letjen Soleimani dan empat anggota pasukan Hashd al-Shaabi yang menyertai Abu Mahdi al-Muhandis juga gugur syahid dalam serangan udara tersebut.
Syahid Letjen Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis memainkan peran penting dalam mengalahkan dan menumpas kelompok teroris takfiri (Daesh/ISIS) di Irak dan Suriah. Selama hidupnya, Haj Qassem juga aktif dalam kegiatan sosial untuk membantu korban bencana alam dan orang-orang yang memerlukan di berbagai daerah di Iran.
Wakil Kepala Kehakiman Iran untuk Urusan Internasional Kazem Gharibabadi pada Rabu, 22 Desember 2021, mengatakan bahwa dakwaan terhadap para pelaku pembunuhan Letjen Soleimani dan rekan-rekannya akan dikeluarkan pada akhir tahun. (RA)