Warga kota Khorramabad, ibu kota Provinsi Lorestan menghadiri haul kedua Syahid Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis di Mushalla Khorramabad, Senin, 3 Januari 2022.
Letjen Qassem Soleimani, Komandan Pasukan al-Quds Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Mohammed Ali Ebrahimi yang dikenal dengan Abu Mahdi al-Muhandis, Wakil Komandan Pasukan Relawan Irak Hashd al-Shaabi gugur syahid diserang oleh rudal drone pasukan teroris Amerika Serikat di dekat bandara Internasional Baghdad, ibu kota Irak pada Jumat dini hari, 3 Januari 2020 atau 13 Dey 1398 HS.
Serangan tersebut dilakukan atas perintah Donald Trump, Presiden AS di masa itu. Empat anggota pasukan IRGC (Pasdaran) yang menyertai Letjen Soleimani dan empat anggota pasukan Hashd al-Shaabi yang menyertai Abu Mahdi al-Muhandis juga gugur syahid dalam serangan udara tersebut.
Syahid Letjen Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis memainkan peran penting dalam mengalahkan dan menumpas kelompok teroris takfiri (Daesh/ISIS) di Irak dan Suriah.
Wakil Kepala Kehakiman Iran untuk Urusan Internasional Kazem Gharibabadi pada Rabu, 22 Desember 2021, mengatakan bahwa dakwaan terhadap para pelaku pembunuhan Letjen Soleimani dan rekan-rekannya akan dikeluarkan pada akhir tahun.
Berikut komentar warga Lorestan yang hadir dalam acara haul kedua Syahid Soleimani:
"Semua harus tahu bahwa duka atas kepergian Haj Qassem akan selalu baru hingga pembalasan keras dilakukan."
"Apa kekhususan sifat (karakteristik khusus) terpenting dari Haj Qassem Soleimani?"
"Tawadu' (rendah hati), kemanusiaan, merakyat…"
"Haj Qassem adalah orang yang mempersembahkan usia dan mengorbankan nyawanya di jalan revolusi."
"Prajurit yang penuh pengorbanan untuk semua dunia Islam."
"Beliau adalah seorang pribadi yang mencintai rakyat, dan selalu bertindak untuk Tuhan (demi ridha Allah Swt) dan selalu ada di antara masyarakat."
"Beliau adalah 'Sayid al-Syuhada' untuk Front Muqawama (Front Perlawanan)."
"Komandan Soleimani telah mengorbankan dirinya untuk rakyat Iran dan umat Islam"
"Kita harus memperkuat semangat pengorbanan dan kesyahidan pada diri kita agar kita bisa melanjutkan jalan Komandan 'Delha" (komandan yang selalu di hati) Syahid Haj Qassem Soleimani, Insya Allah."
"Dan dengan keyakinan Komandan, kita tidak seharusnya mengejar popularitas. Orang yang harus terlihat, maka akan terlihat (Tuhan akan memperlihatkannya/terlihat dengan sendirinya tanpa perlu unjuk diri)." (RA)