Deputi Partisipasi Publik Kantor Umum Komite Bantuan Imam Khomeini ra untuk Provinsi Yazd Gholamreza Mashalchi mengatakan, tahun ini, 250 pusat dan badan amal telah menyumbangkan 850 miliar rial kepada orang-orang yang membutuhkan, dan sekitar 53% di antaranya dalam bentuk paket sembako.
"Membantu yang membutuhkan dalam bentuk paket sembako selalu menjadi hal biasa, tetapi setelah penyebaran Virus Corona dan rekomendasi dari Rahbar (Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei), kegiatan tersebut menjadi bentuk khusus dan muncul sebagai fitur sosial," kata Mashalchi pada hari Minggu (9/1/2022).
Dia menambahkan, Virus Corona, terlepas dari semua masalah yang ditimbulkannya, telah menyebabkan meningkatnya empati, solidaritas, dan partisipasi publik dalam perbuatan baik.
"Upaya kelompok-kelompok masyarakat di provinsi Yazd untuk memberikan paket sembako kepada yang memerlukan patut diacungi jempol. Mereka melakukan kegiatan ini secara spontan," ujarnya.
Ketua Dewan Maktab al-Syuhada Taft Hujjatul Islam Mohsen Pak Tinat mengatakan, pada tahap kesembilan penyaluran bantuan ini, dibagikan 313 paket sembako senilai 6.500.000 rial per paket.
"Secara total, biaya paket-paket sembako ini mencapai 2 miliar rial. Seperlima di antaranya disediakan oleh Komite Bantuan dan sisanya oleh bantuan dari badan-badan amal," jelasnya.
Dia menuturkan, paket-paket bantuan tersebut beisi 17 item termasuk daging merah, ayam, kacang-kacangan dan beras yang dibagikan kepada yang membutuhkan di daerah pedesaan dan perkotaan Taft.
Taft adalah sebuah kota berpenduduk 50.000 jiwa dan terletak 20 km barat daya Yazd. Yazd adalah salah satu provinsi di Republik Islam Iran yang memiliki populasi 1.236.000 jiwa. Sekitar 50.000 orang mendapat bantuan dari Komite Bantuan Imam Khomeini ra. (RA)