Manuver Kombinasi Keamanan-Ofensif yang digelar oleh Pangkalan Tsaminul Aimmah as Pasukan Angkatan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di daerah perbatasan Shahrakht telah mencapai tahap akhir pada hari Kamis, 27 Januari 2022.
Shahrakht adalah sebuah desa di Distrik Pedesaan Petergan, Distrik Tengah, Kabupaten Zirkuh, Provinsi Khorasan Selatan, Republik Islam Iran.
Manuver bersandi "Ya Fatimah az-Azzahra as" ini bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kesiapan tempur dan pertahanan unit-unit pasukan untuk menghadapi kemungkinan ancaman dan untuk menghadapi kelompok-kelompok teroris Takfiri, serta untuk mentransfer pengalaman kepada generasi baru pasukan IRGC.
Latihan militer selama tujuh hari ini berlangsung di area seluas kurang lebih 500 kilometer persegi dan melibatkan unit-unit drone, airborne, lapis baja, artileri dan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, infanteri dan komando beserta unit peperangan elektronik. Unit-unit itu melakukan operasi gabungan untuk melawan potensi ancaman terorisme.
Taktik-taktik tempur terbaru dan penggunaan amunisi khusus berdasarkan serial perang dan sepenuhnya disimulasikan dengan lingkungan dan kemungkinan kondisi ancaman telah dipraktikkan dan menjadi perhatian khusus para komandan dan pasukan. Selain itu, koordinasi dan tumpah tindih sistem juga menjadi bahan pertimbangan.
Salah satu ciri luar biasa dari latihan ini adalah semangat dan kemampuan yang tinggi dari pasukan. Di sisi lain, masyarakat sangat antusias dan menyambut unit-unit pasukan dengan hangat.
Selain latihan militer, Pangkalan Tsaminul Aimmah as IRGC juga memberikan berbagai pelayanan gratis kepada masyarakat setempat termasuk pelayanan medis di rumah sakit lapangan, pembagian sembako dan pemberian Jahiziyeh (perabot rumah tangga bawaan pengantin wanita seperti kulkas, kompor, mesin cuci dan lain-lain. (RA)