Bentrokan antara militer Rusia dan Ukraina di dekat bandara di kota Kiev (Kyiv) berlanjut hingga hari Sabtu, 26 Februari 2022.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pesan mengatakan, Sabtu (26/2/2022) malam, Rusia akan berusaha merebut kontrol kota Kiev (Kyiv).
Dia menuturkan, Rusia akan "menyerbu" Kiev pada Sabtu malam. Dia meminta seluruh warga Ukraina untuk melawan dan tidak membiarkan ibu kota negaranya jatuh ke tangan Rusia.
"Malam akan lebih sulit dari siang. Malam hari mereka akan menyerbu, Anda tidak bisa menyerahkan ibu kota. Kita harus bertahan malam ini," tegasnya.
Malam ini, kata Zelensky, mereka akan melancarkan serangan. Musuh akan menggunakan seluruh kekuatan di semua lini untuk mematahkan pertahanan kita. Malam ini kita harus melawan, nasib Ukraina sedang dipertaruhkan sekarang.
Di sisi lain Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan perang dengan Rusia tidak menguntungkan Washington, oleh karena itu AS tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina.
Menurut Ned Price, penjatuhan sanksi terhadap sistem finansial dan ekonomi Rusia, dampaknya akan jauh lebih besar. (RA)