Tentara Rusia diperintahkan untuk melancarkan serangan ke Ukraina “dari segala arah” setelah menghadapi perlawanan sengit dari tentara Ukraina.
Pasukan Rusia dilaporkan telah memasuki kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, dan mengepung kota Kherson di selatan Ukraina dan Berdyansk di tenggara.
Pihak berwenang Ukraina telah memperingatkan orang-orang untuk waspada terhadap asap beracun setelah Rusia dilaporkan menyerang fasilitas minyak dan gas di barat daya Kiev, memicu ledakan besar dan membakar terminal minyak.
Moskow mengatakan pihak berwenang Ukraina telah menolak untuk mengadakan pembicaraan di Belarus, yang memungkinkan pasukan Rusia memasuki wilayah Ukraina. Kiev menyebutnya sebagai "propaganda," seraya menambahkan, Ukraina hanya menginginkan negosiasi "nyata" dengan Rusia atas serangan militernya, tanpa ultimatum.
Ukraina juga mendesak PBB untuk menghapus hak suara Rusia di Dewan Keamanan, dengan mengatakan bahwa tindakan Rusia di Ukraina hampir mengarah pada “genosida”.