Perang antara pasukan Rusia dan Ukraina terus berkecamuk di beberapa kota di Ukraina dan telah memasuki hari kesepuluh pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Betrokan keras terjadi di Bucha, sebuah kota di Oblast Kyiv (Kiev). Sementara kebakaran juga terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, sebuah kota di Ukraina tengah. Tepatnya di Oblast Zaporizhzhia.
Pembangkit listrik tenaga nuklir di Zaporizhzhia merupakan reaktor nuklir terbesar di Eropa. Menurut Reuters, Jumat (4/3/2022), PLTN di Zaporizhzhia mengalami kebakaran akibat pertempuran yang terjadi antara pasukan Rusia dan Ukraina.
Akan tetapi Menteri Luar Negeri Ukraina mengabarkan kebakaran yang terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir itu berhasil dipadamkan, dan tidak ada korban akibat insiden tersebut.
Setelah api padam, pasukan Rusia berhasil merebut kendali pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu, dan pertempuran berhenti serta reaktor nuklir bekerja kembali seperti sediakala.
Para pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di lokasi berhasil mengoperasikan kembali pembangkit listrik tersebut sehingga bekerja secara normal.
Badan Energi Atom Internasional, IAEA mengumumkan, "Ukraina kepada kami mengabarkan bahwa tidak ada perubahan apa pun dalam level radiasi nuklir di pembangkit listrik ini, dan kebakaran tidak mempengaruhi peralatan sensitif.
Ketua Majelis Rendah Rusia, Duma Vyacheslav Volodin, pada hari Jumat (4/3/2022) mengatakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah meninggalkan negaranya, dan pergi menuju Polandia.
"Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah meninggalkan negaranya, dan sekarang berada di Polandia," ujarnya seperti dilansir Sputnik.
Di akun Telegramnya, Volodin menulis, "Zelensky sudah meninggalkan Ukraina. Para Deputi Verkhovna Rada (Dewan Tertinggi Ukraina) mengaku tidak bisa menemukan Zelensky di Lviv. Sekarang ia ada di Polandia."
Presiden Ukraina sampai sekarang belum memberikan komentar terkait statemen Ketua Duma Rusia tersebut. Sebelumnya Volodin juga mengatakan bahwa Zelensky sudah meninggalkan ibu kota Ukraina, Kiev, dan berada di Lviv.
Baru-baru ini di akun media sosial Telegram, Ketua Duma Rusia itu menulis, "Zelensky meninggalkan Kiev dengan tergesa-gesa, dan lari ke kota Lviv." Menurutnya seluruh video yang diunggah Presiden Ukraina di media adalah video yang sudah direkam sebelumnya. (RA)