Iran merayakan hari Minggu sebagai hari pertama bulan suci Ramadhan, menyusul pengumuman dari kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Sayid Ali Khamenei.
Awal bulan puasa secara tradisional ditentukan oleh perhitungan bulan dan penampakan fisik bulan baru.
Lebih dari 1,8 miliar Muslim di seluruh dunia menjalankan Ramadhan dengan tidak makan dan minum dari fajar hingga senja.
Muslim secara tradisional menghabiskan lebih banyak waktu untuk berdoa dan membantu mereka yang membutuhkan selama Ramadhan.
Bulan yang diberkahi memberikan kesempatan unik untuk melatih pengendalian diri, pembaruan dan pemurnian spiritual, serta mencoba menyelesaikan kebencian lama.
Hari puasa berakhir di malam hari dengan pertemuan Iftar di mana orang-orang beriman berbuka puasa bersama-sama baik di masjid atau dengan keluarga dan teman-teman.