Kurma, buah manis yang nikmat dinikmati oleh jutaan umat Islam selama bulan suci Ramadhan. Namun yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa membeli kurma di Inggris dapat membuat Anda terlibat dalam kejahatan Israel terhadap warga Palestina.
Ini adalah pesan peringatan yang dikeluarkan oleh kelompok-kelompok Muslim yang mendesak masyarakat untuk berhati-hati agar tidak tertipu membeli kurma Israel.
Menurut para ahli, kemasan kurma yang cerdik menyesatkan konsumen agar percaya bahwa mereka membeli kurma dari petani Palestina. Seperti menggunakan simbol budaya Palestina pada kemasan atau menyembunyikan alamat perusahaan, sehingga mempersulit pedagang grosir untuk mengetahui dari mana kurma itu berasal.
Komisi Hak Asasi Manusia Islam yang berbasis di London telah bekerja tanpa lelah untuk membantu konsumen terpelajar tentang kurma mana yang boleh dibeli Muslim.
Sebagian besar kebun kurma Israel terletak di lembah Yordania yang diduduki dan daerah Laut Mati, dengan pemukiman ilegal yang memproduksi hingga 60% kurma Israel, yang 40% di antaranya diekspor.
Inggris adalah salah satu pengimpor kurma Israel tertinggi menurut Komisi Hak Asasi Manusia Islam. Tetapi jumlah itu turun sebagian berkat kampanye boikot.
Saat umat Islam merayakan bulan suci Ramadhan, pasar kurma global mengalami lonjakan tahunan. Namun, sejumlah besar kurma di Barat sebenarnya diproduksi oleh rezim Israel. Seperti yang dilaporkan Robert Carter, sebuah LSM yang berbasis di London sedang mengedukasi konsumen tentang kurma mana yang boleh dibeli Muslim.