Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi dalam pidato terbaru mengeluarkan peringatan tegas terhadap rezim Zionis Israel untuk tidak mengganggu rakyat negaranya.
"Pesan (kami) untuk rezim Zionis adalah jika Anda sedang mengejar normalisasi hubungan dengan sejumlah negara di kawasan, maka ketahuilah bahwa pergerakan terkecil sekali pun dari Anda tidak akan tersembunyi dari mata tajam intelijen keamanan dan pasukan Angkatan Bersenjata kami," kata Sayid Raisi dalam pidato memperingati Hari Militer Republik Islam Iran di Kompleks Makam Imam Khomeini ra, Senin, (18/4/2022).
Dia menegaskan, ketauhilah bahwa jika terjadi tindakan sekecil apapun dari Anda yang menarget rakyat Iran, maka Anda harus tahu bahwa dalam tindakan ini, target (tujuan balasan) pasukan Angkatan Bersenjata kami adalah pusat (jantung) rezim Zionis.
"Anda harus tahu bahwa kekuatan besar Angkatan Bersenjata kami akan membuat Anda tidak bisa tenang," pungkasnya.
Dalam kalender nasional Republik Islam Iran, tanggal 29 Farvardin ditetapkan sebagai Hari Militer. Tahun ini, tanggal 29 Farvardin bertepatan dengan 18 April.
Penamaan 29 Farvardin sebagai Hari Militer adalah salah satu inisiatif Imam Khomeini ra, Pendiri Republik Islam Iran ketika militer negara ini menghadapi berbagai sabotase internal dan eksternal.
Unit-unit tempur dan lapis baja, unit helikopter, pesawat tempur, artileri dan sistem pertahanan angkatan udara serta peralatan angkatan laut dipamerkan dalam parade militer.
Beberapa prestasi dan peralatan canggih UAV, rudal, udara, laut dan darat juga ditampilkan pada acara tersebut. (RA)