Sebagai bagian dari program kunjungan saya ke Madinah, saya mengunjungi masjid pertama di dunia yang berasal dari masa hidup Nabi Muhammad Saw pada abad ke-7 Masehi.
Dengan menara putihnya yang bersinar, masjid Quba adalah tempat ibadah yang suci bagi umat Islam.
Diyakini bahwa itu dibangun oleh nabi sendiri di kota Madinah setelah hijrah dari Mekah ke kota ini. Oleh karena itu, masjid ini memiliki tempat yang sangat istimewa di hati umat Islam.
Masjid Quba adalah masjid terbesar kedua dan paling bergengsi di kota Madinah setelah Masjid Nabawi. Masjid ini adalah tonggak batas yang unik dan bangunan putihnya dapat dilihat dengan jelas dari kejauhan. Masjid telah melalui beberapa putaran renovasi selama bertahun-tahun dan sekarang memiliki empat menara dan 56 kubah.
Masjid ini dikatakan sebagai tempat shalat Jumat pertama diadakan, dipimpin oleh Nabi Suci Muhammad. Masjid ini memiliki nilai bagi jutaan Muslim di seluruh dunia yang ingin mengunjunginya setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka.
Tradisi Islam sangat merekomendasikan melakukan shalat di masjid ini.
“Barang siapa yang berwudhu di rumahnya dan shalat di masjid Quba, maka pahalanya sama dengan satu kali umrah.”
Di akhir kunjungan saya, saya bergabung dengan jamaah haji dari beberapa negara di halaman masjid untuk makan makanan nazar. Potongan roti, yogurt, kurma, dan kopi adalah suguhan sederhana yang ditawarkan umat Islam kepada para peziarah untuk berterima kasih kepada Allah atau untuk mengenang Nabi Suci.