Sebuah roket pembawa satelit Iran, Zuljanah, diluncurkan ke luar angkasa pada hari Minggu untuk kedua kalinya selama 16 bulan terakhir.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Iran, Ahmad Hosseini, mengatakan, roket pembawa satelit propelan hibrida yang dikembangkan di dalam negeri telah diluncurkan untuk "tujuan penelitian yang telah ditentukan", dan kompetitif dengan operator satelit modern dunia dalam aspek teknis.
Hosseini mengatakan Zuljanah memiliki tiga tahap penggerak, dua tahap berbahan bakar padat dan satu bertenaga bahan bakar cair.
Zuljanah dapat membawa satelit seberat 220 kg ke orbit 500 kilometer di atas bumi.
Kementerian Pertahanan Iran meluncurkan Zuljanah untuk pertama kalinya pada Februari 2021.
Roket pembawa satelit ini memiliki panjang 25,5 meter dan berat sekitar 52 ton. Roket ini menggunakan mesin bahan bakar padat berdiameter 1,5 meter dengan daya dorong 74 ton.
Para pejabat mengatakan, Iran memiliki tiga roket pembawa satelit yang beroperasi, yaitu Zuljanah, Sarir, dan Soroush.