Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-199 pada hari Sabtu, 10 September 2022. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan kunjungan mendadak ke ibu kota Ukraina pada hari Kamis (8/9/2022).
Menurut ABC News, tujuan kunjungan Blinken ke Kyiv (Kiev) adalah untuk memberi dukungan kepada Ukraina. Dia ingin menunjukkan sebuah program bantuan militer sebesar dua miliar dolar bagi Ukraina dan 18 negara lain.
Blinken menambahkan bahwa pemerintah Joe Biden telah memberi tahu DPR mengenai rencananya untuk menjamin bujet guna investasi jangka panjang di beberapa negara, tetapi nama negara lain yang termasuk paket bantuan ini atau perincian bujet yang dialokasikan kepada Ukraina tidak diungkap.
Menurut Reuters, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin pada awal sidang menteri-menteri pertahanan pendukung Ukraina di pangkalan udara Rammstein, Jerman pada Kamis (8/9/2022) mengatakan bahwa Biden menyetujui pengiriman sebuah paket bantuan militer lain senilai 675 juta dolar ke Ukraina.
Agenda pertemuan menhan negara-negara pendukung Ukraina adalah mengkaji mekanisme untuk memberikan dukungan jangka panjang kepada Kyiv.
AS sejak perang di Ukraina hingga sekarang ini telah mengalokasikan lebih dari 10 miliar dolar bantuan militer ke negara ini. Pentagon mengirim beragam senjata termasuk drone, rudal anti-tank jet tempur dan helikopter, roket, artileri, kendaraan lapis baja dan amunisi ke Kiev.
Bantuan tambahan juga termasuk lebih banyak senjata, amunisi, dan pasokan untuk roket HIMARS. Norwegia mengatakan akan menyumbang sekitar 160 rudal Hellfire ke Ukraina dan landasan peluncuran, unit pemandu, dan peralatan penglihatan malam. (RA)