Kematian Elizabeth Menghidupkan Kembali Sejarah Kejahatan Inggris atas Iran

Indonesian Radio 7 views
Ratu Elizabeth adalah ratu Inggris selama tujuh dekade. Dia adalah raja terlama di Inggris.

Kematiannya kini telah memicu perdebatan tentang intervensi Inggris selama masa pemerintahannya. Kebijakan London terhadap Iran telah mendapat sorotan.

Pada tahun 1953, hanya setahun setelah penobatannya, London mengatur kudeta di Tehran. Kudeta itu menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Mosaddegh.

Inggris kemudian berubah menjadi pendukung setia Shah. London mendukung rezim tersebut hingga hari-hari terakhir kejatuhannya.

Inggris kemudian mendukung mantan diktator Irak Saddam dalam agresinya terhadap Iran. Ini memberi rezim Ba'ath Irak senjata canggih.

London juga melengkapi Saddam dengan senjata kimia. Senjata-senjata itu membunuh ribuan orang Iran.

Inggris juga tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk menciptakan kekacauan di Iran. London mendukung gejolak pasca pemilu di Iran pada 2009.

Itu juga mengikuti kebijakan anti-Iran Washington. London praktis mendukung sanksi Washington. Sanksi itu telah merenggut nyawa warga Iran yang tidak bersalah.

Add Comments