Tim sepak bola nasional Maroko telah menerima sambutan bak pahlawan sekembalinya mereka ke rumah setelah mencapai prestasi yang tampaknya mustahil dengan finis keempat di Piala Dunia di Qatar.
Setelah pesawat mereka mendarat pada hari Selasa20/12/2022), para pemain menaiki bus beratap terbuka melalui jalan utama ibu kota, Rabat. Dengan suar, nyanyian dan bendera, ribuan warga Maroko keluar untuk menyambut para pemain, yang menyuntikkan energi baru ke sepak bola Afrika dan Arab.
Underdog Maroko, yang dikenal sebagai Atlas Lions, menaklukkan hati dengan sikap pantang menyerah dan membuat sejarah sebagai salah satu kisah sukses besar turnamen tahun ini.
Maroko mengalahkan tim-tim elit, mengalahkan peringkat kedua Belgia, juara 2010 Spanyol yang memukau dalam adu penalti di babak 16 besar, dan melanjutkan laju impresif mereka dengan kemenangan 1-0 melawan juara Eropa 2016 Portugal, sebelum tersandung melawan juara bertahan Prancis. Sepanjang sejarah, Atlas Lions menjadi negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Penampilan para pemain yang memecahkan rekor membuat mereka mendapat perayaan khusus dari para penggemar, saat polisi berjaga-jaga di jalan-jalan Rabat. Kerumunan besar berbaris di jalan-jalan dan seluruh kerajaan Afrika Utara untuk mudik.