Finlandia menjadi anggota terbaru NATO hari ini (4 April 2023), setelah menyerahkan instrumen aksesinya ke Perjanjian Atlantik Utara dengan Amerika Serikat di Markas Besar NATO di Brussel.
Sekutu NATO menandatangani Protokol Aksesi Finlandia pada 5 Juli 2022, setelah semua 30 parlemen nasional memberikan suara untuk meratifikasi keanggotaan negara tersebut.
“Kami menyambut Finlandia ke dalam Aliansi!” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, saat Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto menyerahkan instrumen aksesi Finlandia kepada pemerintah Amerika Serikat, yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Sekretaris Jenderal kemudian menyambut Presiden Finlandia Sauli Niinisto ke Markas Besar NATO untuk upacara pengibaran bendera untuk menandai aksesi negara itu ke Aliansi.
Berbicara menjelang upacara, Sekretaris Jenderal berterima kasih kepada Presiden Niinisto atas kepemimpinannya yang luar biasa dan telah memimpin Finlandia menjadi Aliansi paling sukses dalam sejarah.
“Saya sangat bangga menyambut Finlandia sebagai anggota penuh Aliansi kami dan saya berharap untuk menyambut Swedia secepat mungkin,” katanya.
“Bergabung dengan NATO bagus untuk Finlandia, bagus untuk keamanan Nordik dan bagus untuk NATO secara keseluruhan,” tambahnya.
Sekjen NATO juga mencatat bahwa aksesi Finlandia menunjukkan kepada dunia bahwa Presiden Putin gagal untuk “menutup pintu NATO”.
“Alih-alih mengurangi NATO, dia malah mencapai yang sebaliknya. Lebih banyak NATO dan pintu kami tetap terbuka lebar,” katanya.
Lagu kebangsaan Finlandia dan himne NATO dimainkan, saat bendera Finlandia dikibarkan di luar Markas Besar NATO untuk pertama kalinya, di hadapan Presiden Niinisto, Menteri Luar Negeri Haavisto, Menteri Pertahanan Kaikkonen, menteri luar negeri dari semua Sekutu NATO dan Swedia yang diundang.
Upacara pengibaran bendera secara serentak berlangsung di Allied Command Operations (SHAPE) di Mons (Belgia) dan Allied Command Transformation di Norfolk, Virginia (Amerika Serikat).
Berdiri di samping Presiden Niinisto, Sekjen NATO mengatakan, “Finlandia lebih aman dan NATO lebih kuat dengan Finlandia sebagai Sekutu. Pasukan Anda besar dan sangat mampu, ketahanan Anda tidak ada duanya dan selama bertahun-tahun pasukan dari Finlandia dan negara-negara NATO telah bekerja berdampingan sebagai mitra. Mulai hari ini, kita berdiri bersama sebagai Sekutu.”