Latihan tempur drone pertama yang dilakukan secara besar-besaran oleh militer Republik Islam Iran dimulai dengan partisipasi ratusan pesawat tanpa awak dari empat pasukan militer di wilayah umum Semnan, utara Republik Islam Iran.
Seperti dilansir Iranpress, Wakil Komandan Operasi Militer Republik Islam Iran Sayid Mahmoud Mousavi pada hari Selasa (5/1/2021) menjelaskan berbagai dimensi latihan tempur drone tersebut dan mengatakan, Iran adalah salah satu negara paling kuat di dunia di bidang drone.
Drone tempur militer dari beragam jenis sistem UAV Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut melakukan misi yang ditentukan dalam kondisi pertempuran nyata.
Sayid Mousavi menambahkan, pelaksanaan operasi tempur drone, termasuk intersepsi udara dan penghancuran target udara menggunakan rudal udara-ke-udara, penghancuran target darat menggunakan bom dan peluru kendali presisi tinggi, serta meluasnya penggunaan drone bunuh diri (atau drone kamikaze) adalah di antara langkah-langkah dalam bagian operasional latihan ini yang akan dilakukan.
"Penerbangan drone Angkatan Laut Republik Islam Iran dari kapal di perairan selatan negara itu, penerbangan jarak jauh drone bunuh diri untuk menghancurkan target penting di kedalaman wilayah musuh merupakan bagian dari rencana latihan tempur itu," ujarnya.
Menurut Mousavi, keikutsertaan unit-unit drone yang terlibat dalam latihan dari bagian-bagian lain negara dan pemantauan perbatasan darat, udara, dan laut merupakan langkah penting lainnya dari latihan tempur drone ini. (RA)