Serangan Rudal Yaman ke Aramco Saudi

Indonesian Radio 10 views
Militer Yaman melancarkan serangan rudal ke fasilitas penting Arab Saudi sebagai balasan atas kelanjutan agresi militer pasukan koalisi pimpinan Riyadh.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengabarkan serangan rudal ke fasilitas perusahaan minyak nasional Arab Saudi, Aramco di kota Jeddah, Kamis (4/3/2021) pagi.

Serangan ini merupakan balasan atas berbagai serangan udara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ke Yaman dan kejahatan mereka yang terus berlanjut.

Yahya Saree mengatakan, unit rudal Yaman menyerang perusahaan minyak Saudi, Aramco dengan rudal bersayap, Quds-2.

Dia menambahkan, rudal ini menghantam target dengan akurasi tinggi, dan serangan tersebut dilakukan sebagai balasan legal Yaman atas berlanjutnya blokade dan agresi militer Saudi.

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat bersama dengan beberapa negara lainnya melancarkan agresi militer ke Yaman sejak tanggal 26 Maret 2015.  

Akibat agresi militer pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, Yaman menghadapi tragedi kemanusiaan terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Anak-anak adalah korban kebrutalan pasukan agresor.

Invasi militer ke Yaman dan dukungan kekuatan-kekuatan besar Barat kepada pasukan koalisi dan bungkamnya lembaga-lembaga internasional atas kejahatan pasukan koalisi adalah faktor utama tragedi kemanusiaan di Yaman.

Jet-jet tempur Arab Saudi sejak awal invasi, menarget berbagai infrastruktur vital di berbagai daerah dan kota di  Yaman. Pemboman yang dilancarkan hampir setiap hari itu telah menyebabkan lebih dari 100.000 orang tewas, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Serangan tersebut juga menyebabkan puluhan ribu warga Yaman terluka dan lebih dari tiga juta dari mereka terpaksa mengungsi. Lebih dari 80 persen insfrastruktur Yaman, terutama di sektor kesehatan, luluh lantak.

Blokade darat, laut dan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi juga melipatgandakan penderitaan rakyat Yaman. Rezim Al Saud merupakan pemain utama yang menciptakan tragedi kemanusiaan di Yaman. (RA)

Add Comments