Alishah Arg atau Benteng Alishah adalah salah satu tembok bersejarah tertinggi dan tertua di Republik Islam Iran. Benteng tersebut dibangun sekitar 700 tahun yang lalu dan merupakan salah satu monumen bersejarah di Tabriz, Provinsi Azerbaijan Timur, Republik Islam Iran barat.
Namun sayangnya, tidak banyak yang tersisa dari benteng ini. Sebagian besar benteng hancur akibat bencana alam seperti gempa bumi atau oleh ulah manusia seperti perang.
Benteng Alishah menjadi salah satu simbol sejarah penting di Tabriz. Kompleks bersejarah yang unik ini awalnya dibangun sebagai masjid besar, yang sebagian besar hancur karena berbagai sebab, termasuk gempa bumi dan perang, dan kini hanya tersisa bagiannya berupa tembok tinggi yang disebut Benteng Alishah.
Alishah Arg didaftarkan sebagai simbol otoritas Tabriz pada 6 Januari 1932, dengan nomor registrasi 170 sebagai monumen nasional Iran. Benteng ini menarik bagi para sejarawan dan turis lokal dan asing.
Tempat-tempat menarik di sekitar Alishah Arg adalah Museum Ostad Shahriar, Rumah Heidarzadeh, Museum Azerbaijan, Rumah Amir Nezam, Gereja Saint Mary Tabriz, Menara Saat, dan Museum Tembikar.
Alishah Arg adalah representasi yang bagus dari arsitektur Iran. Gaya arsitekturnya adalah Azari. Gaya Azari adalah variasi baru dari arsitektur Iran yang menjadi mode di Azerbaijan setelah munculnya Islam.
Lebar Alishah Arg saat ini adalah 30 meter dan tingginya 26 meter. Hanya tiga dinding yang tersisa yang terlihat seperti beranda. Lebar tiap tembok 10 meter. Penggalian menunjukkan bahwa sekitar 7 meter dinding berada di bawah tanah akibat gempa bumi. Bagian beratap dulunya adalah masjid dan bagian tertua dari kompleks. (RA)