Militer Republik Islam Iran menggelar parade militer di Tehran untuk menandai Hari Tentara pada hari Minggu, 18 April 2021. Parade ini disaksikan langsung oleh Komandan Militer Iran Mayor Jenderal Sayid Abdolrahim Mousavi.
Parade Hari Tentara Republik Islam Iran juga digelar di berbagai kota di negara ini. Slogan parade tahun ini adalah "Pembela Tanah Air, Pendamping dan Sahabat Kesehatan."
Parade tahun ini dilakukan hanya berupa iring-iringan mobil militer dan kendaraan pengangkut peralatan militer dan senjata untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Sejumlah sistem rudal buatan dalam negeri dipamerkan, di antaranya adalah sistem rudal Sayyad-3, rudal Talash, rudal strategis S-300, dan S-200 serta sistem rudal Mersad.
Dua sistem pertahanan udara baru yang dijuluki "pembunuh rudal jelajah" juga dipamerkan. Dua sistem itu adalah sistem pertahanan udara Zolfaqar dan Majid yang keduanya dipasang di atas kendaraan taktis buatan dalam negeri, Aras.
Sistem pertahanan udara Zolfaqar dilengkapi dua peluncur rudal multi frekuensi mekanis, sementara Majid terdiri dari sistem kontrol tembakan elektronik, dan peluncur multi frekuensi yang dipasang di atas kendaraan taktis.
Kedua sistem pertahanan udara itu digunakan untuk menyerang target udara terutama rudal-rudal jelajah.
Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei pada peringatan Hari Tentara menegaskan bahwa tentara senantiasa berada di arena dan siaga menjalankan tugasnya.
Menurut pusat penerangan kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei menyampaikan pesan kepada Komandan Militer Iran Mayor Jenderal Sayid Abdolrahim Mousavi pada hari Sabtu (17/4/2021).
Di antara isi pesan tersebut, Ayatullah Khamenei menyampaikan bahwa tentara senantiasa siaga penuh dalam menjalankan tugasnya, dan terus meningkatkan kekuatan dan peran dalam pengabdiannya terhadap bangsa dan negara.
Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran juga berterima kasih kepada pejabat dan seluruh jajaran angkatan bersenjata atas pengabdiannya kepada Republik Islam.
Tanggal 29 Farvardin 1358 HS yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 18 April diperingati sebagai Hari Tentara Republik Islam Iran. Ketika Revolusi Islam mencapai kemenangannya, militer rezim Shah Pahlevi yang terdiri dari para pemuda Iran menyambut seruan Imam Khomeini ra untuk bergabung dengan rakyat.
Setelah menumbangkan rezim Shah Pahlevi, mereka bangkit untuk melindungi Revolusi Islam dari musuh dalam dan luar negeri. Tentara sebagai kekuatan militer pertama Revolusi Islam memulai aktivitasnya dengan usaha yang tidak kenal lelah dan berkelanjutan serta pengorbanan di segala bidang demi merealisasikan tujuan Republik Islam Iran.
Imam Khomeini ra menyebut saat-saat bergabungnya tentara dengan rakyat sebagai "momen gembiranya hamba Allah SWT dan putus asanya musuh". Meskipun ada sebagian pihak yang menginginkan pembubaran militer, namun Imam Khomeini ra dalam pesannya pada 27 Farvardin 1358 HS mengumumkan keharusan untuk mempertahankan militer.
Pendiri Republik Islam Iran ini juga mengeluarkan perintah bersejarah dan menetapkan tanggal 29 Farvardin (18 April) sebagai Hari Tentara Republik Islam Iran demi tercipta konsolidasi yang lebih kokoh di tubuh militer. (RA)