Sekitar 68 orang, sebagian besar siswi meninggal dunia secara tragis saat tiga ledakan berturut-turut mengguncang distrik Dasht-e-Barchi, Kabul barat, Afghanistan.
Serangan bom yang terjadi di depan sekolah Sayyid al-Shuhada pada hari Sabtu, 8 Mei 2021 itu juga menyebabkan sedikitnya 165 orang terluka.
Belum ada kelompok yang secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun pemerintah Afghanistan menyalahkan Taliban atas insiden ini, sementara Taliban menyatakan tidak terlibat dalam serangan tersebut.
Korban meninggal dunia diperkirakan akan bertambah disebabkan banyak korban yang dirawat di rumah sakit mengalami luka yang sangat parah. (RA)