Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) meresmikan tiga pencapaian penting di bidang drone dan pertahanan. Tiga pencapaian baru itu adalah drone Gaza dan sistem rudal permukaan ke udara yang disebut sistem radar 9 Dey dan al-Quds.
Acara peresmian tiga pencapaian itu digelar di Tehran pada Jumat (21/5/2021) dan dihadiri oleh Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami dan Komandan Pasukan IRGC (Pasdaran) Divisi Aerospace Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.
Drone Gaza merupakan pencapaian pertahanan baru yang dibuat oleh para ahli di IRGC yang dapat melakukan berbagai misi pengintaian, pertempuran dam pengawasan dengan durasi terbang selama 35 jam.
Drone ini dapat membawa 13 bom dengan radius operasional lebih dari 2.000 kilometer dalam misi tempur dan membawa 500 kilogram berbagai peralatan pengintaian dan sinyal.
Dengan bergabungnya drone ini ke dalam Angkatan Dirgantara IRGC, maka kemampuan intelijen dan operasi pasukan ini untuk melawan ancaman musuh akan meningkat.
Selain untuk kepentingan militer dan pertahanan, Drone Gaza dapat menjalankan misi pemantauan hutan, operasi penyelamatan, dan penyaluran bantuan saat bencana alam seperti, banjir dan gempa bumi.
Sementara itu, sistem rudal permukaan ke udara 9 Dey adalah 100% buatan dalam negeri. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman dari jarak dekat, seperti rudal jelajah, bom pesawat, dan pesawat tanpa awak, dan mampu menghancurkan target dengan cepat.
Selain itu, sistem radar Quds memiliki kemampuan untuk dikerahkan dan dipindahkan dengan cepat. (RA)