Seorang ulama Muslim terkemuka di Nigeria telah dibebaskan.
Sheikh Ibrahim Zakzaky dan Malamah Zeenah telah dibebaskan dari semua tuduhan. Pembebasan itu diumumkan oleh Pengadilan Tinggi Negara Bagian Kaduna.
Zakzaky dan istrinya ditahan selama hampir enam tahun di tahanan. Pengadilan mencapai keputusan setelah lebih dari dua tahun musyawarah.
Hakim mengatakan jaksa telah gagal untuk menetapkan kasus apapun terhadap Zakzaky. Gerakan Islam mengatakan keputusan tersebut merupakan pembenaran dari Sheikh Zakzaky.
Abubakar Marshall, Pengacara Sheikh Zakzaky mengatakan, "Zakzaky adalah pemimpin Gerakan Islam Nigeria."
Dia ditahan oleh pasukan keamanan pada tahun 2015.
Saat itu, pasukan keamanan menggerebek rumahnya di kota Zaria. Tentara kemudian membunuh ratusan pendukung Zakzaky.
Gerakan Islam kemudian dilarang pada 2019.
Tindakan keras terhadap Sheikh Zakzaky dikecam secara luas oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Banyak pendukungnya telah menyatakan kebahagiaan dengan keputusan tersebut.