Menteri Luar Negeri Aljazair mengecam Uni Afrika karena memberikan Israel status pengamat tanpa berkonsultasi dengan negara-negara anggotanya.
Ramtane Lamamra mengatakan bersikeras untuk memberikan keanggotaan pada Israel pada akhirnya akan mengakibatkan pecahnya organisasi ini.
Menurut Menlu Aljazair, upaya kolektif oleh sejumlah anggota organisasi akan menyebabkan pengusiran Israel dari organisasi dengan 55-anggota.
Sementara ketua UA mencoba membenarkan langkahnya dengan mengklaim bahwa dia membuat keputusan atas dasar pengakuan rezim Zionis, Penda Naanda, seorang diplomat senior Namibia mengatakan, “Memberikan status pengamat kepada kekuatan pendudukan bertentangan dengan prinsip dan tujuan Undang-Undang Konstitutif Uni Afrika.”