Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Khamenei mengatakan meskipun tersenyum dan berbicara benar, Amerika Serikat adalah serigala pemangsa yang telah melampaui semua batas rasa malu.
Dalam pertemuan dengan presiden baru Iran dan kabinetnya, Rahbar mengatakan, “Pemerintahan AS saat ini tidak berbeda dengan pemerintahan sebelumnya. Permintaannya sama dengan permintaan Trump dan tidak berubah sama sekali.”
Presiden Joe Biden telah berulang kali mengklaim bahwa bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir 2015 sebagai salah satu prioritas kebijakan luar negeri utamanya, tetapi dia telah menunjukkan dorongan yang tidak biasa untuk mempertahankan elemen kunci dari sanksi yang dijatuhkan oleh pendahulunya sebagai pengaruh untuk menekan Republik Islam.
Pemerintahan AS saat ini tidak berbeda dengan pemerintahan sebelumnya karena apa yang dituntut dari Iran mengenai nuklir adalah sama dengan yang dituntut oleh Trump (Donald Trump), tetapi dengan bahasa lain. Dan pada hari itu, pejabat-pejabat pemerintah, dengan menekankan irasionalitas, tidak menganggap mungkin untuk menerimanya," ungkap Rahbar.
Sementara itu, Presiden Iran Raisi telah berjanji untuk mendukung pembicaraan yang “menjamin kepentingan nasional Iran”. Menurutnya, “Saya tidak akan mengizinkan negosiasi demi negosiasi.”