24 September 2015, menandai salah satu hari bencana manusia paling mematikan terjadi di Arab Saudi dalam ibadah haji.
Dalam malapetaka yang disebut sebagai "Tragedi Mina", dua kerumunan besar peziarah, yang sedang dalam perjalanan untuk berpartisipasi dalam rajam simbolis setan bertabrakan.
Menurut Associated Press, tabrakan tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 2.400 peziarah, di antaranya 464 warga Iran.
Menyusul insiden itu, Iran mengutuk pemerintah Saudi karena salah urus dan ketidakmampuannya dalam menangani ritual haji.
Ini bukan pertama kalinya salah urus haji di Arab Saudi menyebabkan insiden bencana.
Hanya tiga belas hari sebelum Tragedi Mina terjadi, sebuah derek konstruksi besar runtuh di Masjidil Haram yang menewaskan hampir 111 peziarah, termasuk 11 warga Iran.
Kembali pada 2 Juli 1990, bencana lain terjadi di dalam terowongan pejalan kaki menuju Mina dan Arafat yang menyebabkan kematian 1.426 peziarah.