Pasukan Pertahanan Udara Militer Republik Islam Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengerahkan beragam jenis peralatan militer berat, jet tempur dan drone pada hari pertama manuver bersama "Modafe'an-e Aseman-e Velayat 1400" (Pembela Langit Velayat 1400).
Latihan militer bersama dengan sandi "Ya Rasulullah Saw" ini dimulai pada hari Selasa (12/10/2021) di daerah gurun, Semnan, Iran Tengah.
Manuver "Modafe'an-e Aseman-e Velayat 1400" melibatkan sistem pertahanan rudal buatan lokal, radar, peralatan peperangan elektronik, drone pengintai, dan sistem jaringan komunikasi.
Sistem rudal Mersad-16 milik militer dan sistem rudal Tabas milik IRGC (Pasdaran) divisi Aerospace dipamerkan dalam manuver bersama tersebut. Rudal-rudal kedua sistem ini sukses menghancurkan target yang ditentukan pada hari Selasa.
Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatamul Anbiya Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengatakan tahap pertama latihan gabungan ini dimulai dengan penyebaran sistem pertahanan udara dan pergerakan cepat pasukan.
"Pasukan militer dan IRGC juga akan menerbangkan pesawat pengintai berawak dan tanpa awak di daerah latihan," tambahnya.
Rahimzadeh menuturkan, di antara misi latihan ini adalah untuk melindungi pusat-pusat sensitif dan bertahan dari ancaman udara, amunisi pintar, rudal jelajah, serta drone dan pesawat siluman.
Latihan gabungan besar-besaran ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapan pasukan dalam mempertahankan wilayah udara Iran dari ancaman musuh. (RA)