Sheikh Zakzaky dan istrinya Zeenat meminta pengadilan Nigeria untuk menegakkan hak dasar mereka untuk bergerak dengan memerintahkan Departemen Layanan Negara Nigeria untuk melepaskan paspor mereka.
Kasus yang diajukan oleh pengacara Zakzaky di Pengadilan Tinggi Federal Abuja menunjukkan bahwa polisi intelkam telah menandai dengan bendera merah dan pembatasan perjalanan pada paspor Sheikh Zakzaky dan istrinya. Sheikh Zakzaky dan istrinya Zeenat membutuhkan paspor mereka untuk bepergian untuk perawatan medis mendesak di luar negeri.
Pengacara Zakzaky mengatakan bahwa pembatasan paspor ulama Islam dan istrinya merupakan ancaman bagi kehidupan mereka.
Kasus tersebut baru saja diajukan dan baru akan diajukan ke persidangan jika telah diserahkan kepada hakim. Namun kuasa hukum Zakzaky optimis sidang akan segera dimulai.
Pendukung Zakzaky mengatakan tindakan polisi intelkam tidak konstitusional.
Sheikh Zakzaky dilaporkan memiliki jumlah timbal dan kadmium yang berbahaya dan tidak biasa dalam darahnya ketika dia ditembak oleh pasukan keamanan Nigeria. Dokternya sejak itu menyarankan agar Zakzaky segera dirawat di rumah sakit untuk menghilangkan zat berbahaya dari tubuhnya.