Pusat Penerangan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah siaran pers menjelaskan operasi yang dilakukan untuk menggagalkan aksi pasukan Amerika Serikat.
“Dengan tindakan tepat dan tegas yang diambil oleh pasukan Angkatan Laut IRGC, operasi pasukan angkatan laut teroris AS untuk mencuri minyak Republik Islam Iran berhasil digagalkan,” kata pernyataan IRGC seperti dilaporkan laman Sepah News, Rabu (3/11/2021) malam.
IRGC menerangkan bahwa AS mencuri sebuah tanker yang mengangkut minyak Iran di perairan Laut Oman dan memindahkan muatan minyak ke sebuah tanker lain, yang selanjutnya diarahkan ke sebuah tujuan yang tidak diketahui.
“Para pejuang pasukan Angkatan Laut IRGC menyita kapal yang mengangkut minyak curian lewat sebuah operasi heliborne di atas geladak kapal dan kemudian memandunya ke dalam perairan Iran,” tambahnya.
IRGC menekankan bahwa pasukan teroris AS terus mengejar kapal tanker tersebut menggunakan beberapa helikopter dan kapal perang, tetapi dengan tindakan tegas pasukan Angkatan Laut IRGC, upaya itu berhasil digagalkan.
“Pasukan AS kembali mengulangi upaya yang gagal dengan menambah kekuatan dan mengirim beberapa kapal perang tambahan untuk memblokir rute kapal tanker,” ungkap Pusat Penerangan IRGC.
Setelah melihat kesiapan dan ketegasan para pejuang pasukan Angkatan Laut IRGC untuk terlibat konfrontasi dengan setiap ancaman terhadap kepentingan bangsa Iran, pasukan AS menghentikan aksinya dan meninggalkan lokasi.
“Foto-foto yang jelas dan tak terbantahkan yang terkait dengan insiden ini akan diserahkan ke media,” kata pernyataan IRGC.