Flamingo adalah spesies burung berkaki panjang yang hidup berkelompok. Pada musim gugur, burung migran ini singgah di Semenanjung Miyankaleh (Miyankale, Miankale) di Provinsi Mazandaran, Republik Islam Iran.
Hari ini, Minggu (21/11/2021) bertepatan dengan tanggal 30 Aban 1400 HS. Aban adalah bulan kedelapan dalam kalender nasional Republik Islam Iran dan bulan kedua musim gugur di negara ini.
Miyankaleh adalah semenanjung sempit namun panjang di utara Republik Islam Iran dan terletak di bagian tenggara Laut Kaspia. Semenanjung yang memiliki panjang 48 km dan lebar antara 1,3 dan 3,2 km ini memisahkan Teluk Gorgan dari Laut Kaspia.
Semenanjung Miyankaleh berada di ketinggian 23 meter dari permukaan laut, di mana ada empat desa terletak di atasnya, yaitu: Ashuradeh, Qezel-e shomali, Qezel-Mehdi dan Qavasatl.
Kota yang terletak di seberang ujung semenanjung adalah Bandar Torkaman. Pulau Ashuradeh terletak di ujung timur Semenanjung Miyankaleh dan semenanjung ini terletak di wilayah Behshahr.
Miyankaleh merupakan salah satu surga ekologis terkaya di Asia Barat dan mungkin di seluruh dunia. Semenanjung ini menjadi rumah bagi banyak burung Kaspia yang unik dan spesies reptil asli daerah ini.
Semenanjung tersebut juga merupakan tempat perlindungan sangat penting yang diakui secara internasional untuk burung-burung yang bermigrasi, terutama burung akuatik dengan berbagai jenisnya seperti flamingo, angsa, burung jenjang (Flotus melanogaster), Rhynchops nigra, Leptoptilos argala, burung undan, burung jenjang (Grus antigone atau gyoja), burung kedidi pisau raut dan burung ibis.
Semenanjung Miyankaleh dengan Teluk Gorgannya telah ditetapkan sebagai Lahan Basah Internasional (situs Ramsar) pada 1975 dan Cagar Biosfer UNESCO internasional pada tahun 1976. Sementara di tingkat nasional, semenanjung tersebut dilindungi di bawah status "Suaka Margasatwa" oleh Departemen Lingkungan Hidup Republik Islam Iran. (RA)