Setelah kembali dari kunjungan ke Turkmenistan, Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi menjelaskan beberapa poin di antaranya peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan antara negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi (ECO) dan kekhawatiran akan masalah Afghanistan.
Menjelaskan rencana dan capaian kunjungan ke Turkmenistan, Presiden berharap hasil kunjungan ini secara praktis dapat meningkatkan tingkat hubungan dan kerja sama antara negara Iran dengan negara tetangga.
Sayid Ebrahim Raisi pada Minggu (28/11/2021) malam setelah kembali dari perjalanan ke Turkmenistan untuk menghadiri KTT ECO mengatakan, “Kehadiran Republik Islam Iran sebagai salah satu pendiri ECO memiliki pesan yang berbeda dan dalam pertemuan ini semua anggota organisasi ini menekankan perlunya meningkatkan hubungan ekonomi antarnegara anggota.
Presiden Iran mengatakan, "Prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai Organisasi Kerja Sama Ekonomi selama ini belumlah cukup dan langkah-langkah yang lebih besar harus diambil untuk mengembangkan kerja sama ekonomi."
Merujuk pada pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara peserta KTT ECO, Presiden Raisi mengatakan, "Fokus terpenting dari pembicaraan dengan kepala-kepala negara adalah menggunakan kapasitas yang ada untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan perdagangan."
Selain itu, Raisi menganggap perkembangan di Afghanistan sebagai fokus lain dari pembicaraan dengan para kepala negara.
Menurutnya, "Dalam pembicaraan kami, kami menekankan pembentukan pemerintahan yang inklusif yang dapat mewakili semua kelompok etnis dan kelompok politik di Afghanistan. Karena pembentukan pemerintah seperti itu juga dapat memberikan keamanan bagi Afghanistan."