Sekelompok anggota parlemen AS telah memperkenalkan RUU yang menargetkan drone Iran.
RUU tersebut telah disahkan oleh Komite Urusan Luar Negeri DPR.
Langkah itu akan melarang pasokan, penjualan, atau transfer drone militer di bawah hukum AS.
RUU itu menargetkan kekuatan militer Iran.
Iran telah mencapai swasembada dalam membuat drone meskipun ada sanksi.
Tehran mengatakan kekuatan militernya semata-mata untuk tujuan defensif.
Namun AS memiliki darah di tangannya dengan membunuh banyak orang melalui drone dan serangan udaranya.
Sejak 2001, AS telah melakukan ribuan serangan drone mematikan di kawasan Asia Barat.
Warga sipil di Afghanistan, Irak, Suriah, Yaman, dan Pakistan telah terbunuh atau cacat oleh pesawat tak berawak AS.
AS juga membunuh komandan senior Iran Qassem Soleimani melalui serangan pesawat tak berawak.
Washington juga merupakan pengekspor senjata terkemuka untuk rezim seperti Arab Saudi.
Drone dan senjata buatan AS telah membunuh ribuan warga sipil di Yaman.
Namun, politisi nakal di Washington tidak pernah dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mereka.