Iran Menuntut Pengembalian Koleksi Persepolis dari AS

Indonesian Radio 4 views
Artefak ini adalah bagian dari ribuan lempengan tanah liat yang ditemukan di kota tua Persepolis, Iran.

Lempengan itu ditemukan lebih dari 90 dekade lalu.

Mereka kemudian dikenal sebagai "Koleksi Persepolis".

Saat itu, Universitas Chicago di AS meminjamnya untuk penelitian.

Universitas seharusnya mengembalikan mereka setelah tiga tahun.

Tetapi banyak dari fragmen tersebut masih berada di Institut Oriental di Universitas Chicago.

Washington mencoba merebut koleksi ini menggunakan tuduhan anti-Iran.

Namun pada 2018, Mahkamah Agung AS memutuskan mendukung kepemilikan Iran atas aset-aset ini.

"Ini adalah tahun 2022. Empat tahun telah berlalu sejak keputusan Mahkamah Agung AS yang mendukung pencabutan larangan lempengan ini. Namun Lempengan Persepolis, barang pinjaman dari pemerintah dan bangsa Iran belum kembali ke rumah kecuali beberapa di antaranya. Namun, sebagian besar artefak berharga ini dimiliki oleh Institut Oriental dan secara logis setelah sembilan dekade mereka harus dikirim kembali ke Iran," ungkap Sousan Cheraghchi, ahli hukum, Kementerian Warisan Budaya Iran.

Iran sekarang menuntut pengembalian artefak itu.

Tehran mengatakan AS harus mengembalikan mereka tanpa pengecualian dan alasan.

Lempengan adalah bagian dari budaya dan sejarah Iran dan milik rakyat Iran.

Add Comments