Setelah Bebas, Mata-Mata Inggris Ini Pulang ke Oxfordshire

Indonesian Radio 4 views
Dua warga Inggris-Iran yang telah dibebaskan oleh pemerintah Republik Islam Iran, Nazanin Zaghari-Ratcliffe dan Anoosheh Ashoori, telah tiba kembali di Inggris pada hari Kamis, 17 Maret 2022.

Zaghari-Ratcliffe ditangkap karena menjadi mata-mata Inggris di Iran, dan diserahkan kepada pemerintah Inggris hari Rabu (16/3/2022) setelah menjalani hukumannya. Sementara yang ketiga, Morad Tahbaz, yang juga memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, dibebaskan dari penjara dengan cuti.

Zhagari-Ratcliffe dan Ashoori tiba di pangkalan udara militer Inggris Brize Norton di Oxfordshire sekitar pukul 01:00 waktu setempat. Mereka turun dari pesawat bersama-sama dan tersenyum serta melambai saat memasuki gedung bandara.

Zaghari-Ratcliffe bekerja sebagai manajer proyek di sebuah perusahaan media, Thomson Reuters, ditangkap di Iran pada 3 April 2016. Dia adalah anggota dari perusahaan dan institusi asing, dan telah berpartisipasi dalam desain dan implementasi proyek media dan siber tentang masalah kudeta lunak terhadap Republik Islam Iran.

Zaghari-Ratcliffe dijatuhi hukuman 5 tahun penjara oleh pengadilan yang kompeten di Iran. Hukuman lima tahun Zaghari-Ratcliffe berakhir dan dia ditukar dengan pembebasan senilai 530 juta dolar (400 juta pound) dari properti Iran yang diblokir dan pembebasan seorang warga Iran di Inggris.

Aset Iran yang diblokir senilai 530 juta dolar ditransfer ke akun Iran sebelum Zaghari-Ratcliffe dibebaskan. (RA)

Add Comments