Inilah Kapal Tempur dan Patroli, Shahid Soleimani

Indonesian Radio 6 views
Republik Islam Iran memiliki garis pantai yang panjang di perbatasan utara dan selatan, dan juga terletak di wilayah geo-strategis Teluk Persia. Untuk itu, negara ini memerlukan kemampuan yang diperlukan untuk menjaga perbatasannya.

Karena Iran dikenakan sanksi senjata selama beberapa dekade, maka perhatian pada kemampuan domestik untuk memproduksi dan memasok kapal dan peralatan laut telah ditempatkan menjadi salah satu prioritas dalam kegiatan jihad swasembada Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Industri Kelautan Republik Islam Iran.

Setelah Perang Pertahanan Suci (perang yang dipaksakan rezim Baath Irak terhadap Iran selama delapan tahun), pasukan AL IRGC telah mampu secara bertahap memproduksi sendiri kapal-kapal tempur dan logistik serta peralatan lainnya yang diperlukan secara lokal dan mandiri, dengan menggunakan teknologi modern, bahkan mampu merancang dan memproduksi kapal berlambung ganda (Katamaran).

Kapal Katamaran terdiri dari dua badan terpisah yang dihubungkan satu sama lain oleh badan tengah. Pada kapal Katamaran, untuk menstabilkan badannya di dalam air digunakan jarak melintang antara dua badan, dan semakin besar lebar ini, maka akan semakin stabil. Hal ini tidak seperti kapal lambung tunggal yang menggunakan tangki "pemberat" untuk menciptakan keseimbangannya.

Keuntungan penting lainnya dari jenis desain ini adalah menciptakan kemampuan untuk bergerak di perairan yang sangat dangkal, mungkin sekitar dua meter atau kurang. Langkah pertama di bidang ini telah diambil dengan membuat kapal tempur Shahid Nazeri, dan langkah selanjutnya adalah sekarang dengan peluncuran kapal tempur dan patroli Shahid Soleimani.

Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Alireza Tangsiri pada bulan Mordad 1401 HS (Agustus 2022), di sela-sela Festival Malik Ashtar IRGC, menyatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir, pasukan ini memiliki delapan tambahan di AL IRGC, yang umumnya peralatan yang dibuat di dalam negeri. Dia mengatakan, salah satu kebanggaan AL IRGC adalah penggunaan struktur domestik, dan ke arah ini, kapal tempur Shahid Soleimani dibuat dengan badan yang anti-radar (Incat).

Kategori (kelas) ini dinamai Shahid Soleimani, dan sedang dirancang dan diproduksi secara lokal di Industri Kelautan Shahid Mahalati di Bushehr dan pada saat yang sama juga dibuat di Qeshm dan Bandar Abbas. Mengenai Kapal Shahid Soleimani, Tangsiri mengatakan, ini adalah kapal unik dengan badan dan lambung yang sama sekali baru, yang disebut "Incat".

Perlu disebutkan bahwa hanya tiga negara di dunia yang memiliki kemampuan untuk merancang dan membangun kapal aluminium dengan panjang lebih dari 60 meter ini, dan Iran adalah salah satunya.

Kapal tempur dan patroli Shahid Soleimani memiliki panjang 67 meter, lebar 18 meter dan berat 600 ton. Kapal ini, sesuai dengan jenis desainnya, memiliki kemampuan untuk berlayar dan melakukan berbagai operasi di perairan jarak jauh dan dalam kondisi laut dan samudra yang buruk. Kapal ini memiliki kemampuan manuver yang jauh lebih tinggi dan radius putar yang jauh lebih kecil dibandingkan kapal dengan ukuran yang sama, yang sangat penting dalam penerapan berbagai taktik ofensif dan defensif.

Kapal Shahid Soleimani dilengkapi dengan empat mesin bertenaga tinggi buatan dalam negeri, yang memberikan kemungkinan kehadiran cepat di lokasi operasi, dan kemampuan navigasi jarak jauh tanpa memerlukan dukungan pantai, untuk mempertahankan kepentingan Republik Islam di perairan yang jauh. Jangkauan kapal tempur patroli ini adalah 5.000 mil laut sehingga memungkinkan pasukan AL IRGC hadir di perairan terbuka.

Fitur lain dari kapal perang patroli Shahid Soleimani adalah mampu membawa dan menjadi tempat mendarat serta lepas landas helikopter laut pada malam dan siang hari, bergerak di perairan yang bergolak sesuai misinya di samudra, dan membawa dan meluncurkan berbagai jenis perahu-perahu cepat serbu dan drone yang terbang vertikal selama navigasi berdasarkan kemampuan pertempuran gabungan (ketinggian udara dan rudal) di perairan yang jauh.

Kapal tempur Shahid Soleimani dilengkapi dengan sistem deteksi, radar, telekomunikasi dan peralatan perang elektronik paling canggih di bidang intelijen dan identifikasi serta mampu memantau target dan lalu lintas permukaan, bawah permukaan dan udara. Selain itu, kapal ini memiliki sistem perlindungan diri buatan dalam negeri, peralatan komunikasi dan telekomunikasi modern (yang dilengkapi dengan semua jenis encoder) dan tautan data.

Kapal Shahid Soleimani adalah kapal tempur pertama Iran yang dilengkapi dengan sistem peluncuran pertahanan udara vertikal, sistem pertahanan udara jarak pendek dan menengah secara kombinasi. Di antara kemampuan kapal ini adalah menembakkan rudal pertahanan dari peluncur vertikal hingga jangkauan lebih dari 150 km. Pada saat yang sama, kapal ini dilengkapi dengan sistem otomatis dan semi-otomatis, meriam 20 mm dan 30 mm untuk pertahanan sekeliling dengan target udara dan permukaan.

Kapal ini dilengkapi dengan sistem peluncur gabungan pertama dari rudal jarak pendek dan menengah permukaan-ke-permukaan dengan menggunakan ruang operasi berdasarkan perangkat lunak buatan dalam negeri untuk manajemen terpadu dari arena pertempuran dengan kemampuan untuk mendeteksi jenis target atau ancaman dan menugaskannya ke sistem ofensif dan defensif.

Penggunaan pengalaman terbaru di dunia dalam desain dan penempatan ruang, tempat, pengaturan peralatan, kombinasi warna, pemilihan peralatan untuk menciptakan fokus pemikiran dan psikologis awak kapal adalah fitur lain dari kapal Shahid Soleimani.

Keistimewaan Shahid Soleimani lainnya adalah penyediaan ruang akomodasi bagi staf dan awak pendamping untuk melaksanakan misi tempur dan pelatihan serta ruang medis yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan yang lengkap.

Kapal Shahid Soleimani saat ini dianggap sebagai kapal paling bersenjata di armada AL Republik Islam Iran dan memiliki kombinasi senjata yang signifikan, termasuk anti-permukaan, anti-bawah permukaan, anti-pesawat dan operasi ofensif menggunakan perahu-perahu cepat yang dibawanya.

Selain itu, Kapal Shahid Soleimani memiliki kemampuan untuk menjadi membawa dan menjadi landasan helikopter, yang pada awalnya dianggap hanya dapat menerima helikopter ringan, tetapi karena mampu menerima helikopter Bell 412, maka kapal tersebut memiliki kekuatan yang lebih tinggi, dan bahkan di medan ofensif, dapat membawa helikopter Shahed 285 dalam mode beban penuh. (RA)

Add Comments