Wartawan TV dari Israel diberi tahu bahwa mereka "tidak diterima" saat mereka meliput Piala Dunia FIFA di Qatar, dengan penggemar sepak bola menolak untuk berbicara dengan mereka.
Wartawan independen Inggris-Suriah, Richard Medhurst, telah memposting sejumlah video di Twitter berjudul, "Utasan penggemar sepak bola Piala Dunia yang menolak untuk berbicara dengan televisi Israel."
Wartawan diberi tahu secara langsung bahwa Israel "tidak ada" dalam sejumlah bentrokan yang menegangkan di negara Teluk itu.
Sebelum Piala Dunia dimulai, seorang penduduk Qatar kelahiran Inggris yang memilih untuk tidak disebutkan namanya menceritakan kepada News Week bahwa "pihak berwenang menolak masuknya orang-orang dengan paspor Israel".
Ini dibantah oleh otoritas Qatar yang mengatakan kepada mingguan berita ini, “Tidak ada yang ditolak visanya berdasarkan lokasi atau dari mana mereka berasal. Alasan mengapa visa beberapa orang mungkin ditolak adalah karena mereka tidak memiliki kartu Hayya yang hanya bisa Anda dapatkan jika Anda memiliki tiket pertandingan selama Piala Dunia.