Kapal Kargonya Diserang, Ini Respon Iran

Indonesian Radio 5 views
Kapal kargo milik Perusahaan Transportasi Kontainer Republik Islam Iran yang sedang berlayar menuju Eropa terkena ledakan di lambungnya dan menimbulkan kebakaran kecil pada kapal ini.

Juru bicara Perusahaan Pelayaran Nasional Republik Islam Iran Ali Ghiasian mengabarkan serangan teror terhadap kapal kargo negaranya di perairan internasional Laut Mediterania.

Ali Ghiasian mengatakan, akibat terkena bahan peledak di perairan internasional Laut Mediterania pada Jumat (13/3/2021), kapal kargo Iran Shahr-e Kord mengalami kerusakan.

Menurutnya, kapal kargo ini milik Perusahaan Transportasi Kontainer Iran yang tengah berlayar dari Iran menuju Eropa. Setelah bahan peledak mengenai lambung kapal, ia menimbulkan kebakaran kecil, namun tidak lama, berhasil dipadamkan, dan insiden ini tidak melukai seorang awak pun.

Dia menambahkan, kapal kargo Shahr-e Kord melanjutkan perjalanannya setelah menjalani proses pemeriksaan tingkat kerusakan, dan dilakukan perbaikan.

Jubir Perusahaan Pelayaran Nasional Iran ini menjelaskan, aksi teror semacam ini adalah bukti nyata perompakan, dan pelanggaran terhadap hukum internasional seputar keamanan pelayaran dagang, dan tindakan hukum terhadap pelaku aksi ini akan dilakukan melalui organisasi internasional.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan, serangan terhadap kapal kargo Iran merupakan sebuah tindakan sabotase.

Khatibzadeh pada Sabtu (13/3/2021) menuturkan, laporan yang diterima mengonfirmasi adanya aksi sabotase terhadap kapal kargo Iran, yang jelas melanggar aturan internasional dan hukum maritim.

Dia mengecam tindakan tersebut dan mengatakan, berbagai departemen akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi pelaku serangan dan menindaklanjuti kasus ini secara serius.

Dua hari selanjutnya, jubir Kemlu Iran mengatakan, jika nanti terbukti siapa yang melakukan serangan ke kapal kargo Iran, Shahr-e Kord, Iran akan menggunakan seluruh opsi untuk membela haknya.

Khatibzadeh dalam jumpa pers mingguannya pada Senin (15/3/2021)  menuturkan, dengan memperhatikan lokasi sabotase terhadap kapal kargo Iran, dan posisi geografisnya, tuduhan pertama dialamatkan kepada rezim Zionis Israel, dan perilaku sabotase rezim ini semakin memperkuat dugaan tersebut.

Dia menambahkan, kapanpun kawasan mulai tenang, Israel akan membuatnya kacau dengan satu alasan yang jelas yaitu karena rezim ini tidak bisa hidup tanpa krisis dan kekacauan. Israel mengira di masa perang dan kekacauan ia dapat mempertahankan eksistensinya (RA)

Add Comments