HUT ke-42 Referendum Bersejarah di Iran

Indonesian Radio 37 views
Rakyat Republik Islam Iran memperingati ulang tahun ke-42 pemilihan sistem Republik Islam di negara mereka. Hari ke-12 tahun baru Hijriah Syamsiah (12 Farvardin) adalah hari libur nasional menandai ulang tahun pemilihan sistem Republik Islam di Iran yang disetujui oleh mayoritas pemilih pada referendum Februari 1979.

Kurang dari dua bulan setelah kemenangan Revolusi Islam yang dipimpin Imam Khomeini ra, dilangsungkan sebuah referendum monumental untuk membentuk pemerintahan baru hasil pilihan rakyat selepas tumbangnya rezim diktator Shah Pahlevi. Hasil referendum tersebut menunjukkan bahwa 98,2% rakyat Iran memilih untuk bernaung di bawah sebuah pemerintahan Islami.

Sejak gerakan revolusi mencapai kemenangannya, rakyat Iran sebenarnya sudah diketahui menginginkan sebuah pemerintahan Islami. Namun, untuk membungkam berbagai agitasi kaum arogan dunia, Imam Khomeini ra tetap memerintahkan penyelenggaran referendum ini.

Dengan hasil seperti ini, negara-negara Barat benar-benar kehilangan isu politik untuk mengguncang pemerintahan Islami di Iran. Sebab, pemerintahan religius ini berlandaskan nilai-nilai Islam dan didukung oleh mayoritas mutlak rakyat Iran.

Sistem Republik Islam didirikan di Iran sejalan dengan semboyan populer Revolusi yang menuntut "Kemerdekaan, Kebebasan, dan Republik Islam" untuk negara itu. (RA)

Add Comments