Dijuluki Khaybar Shekan, rudal tersebut mampu menyerang target yang ditentukan dalam jarak 1.450 kilometer dengan akurasi yang tepat.
Rudal berkecepatan tinggi ini dilaporkan di antara rudal jarak jauh generasi ketiga yang dikembangkan di dalam negeri oleh para ahli militer di Divisi Aerospace IRGC.
Khaybar Shekan menggunakan propelan padat dan dikatakan mampu menembus perisai rudal dengan kemampuan manuver yang tinggi selama tahap pendaratannya.
Desain modern dari senjata strategis ini telah mengurangi beratnya sepertiga dan waktu peluncurannya menjadi seperenam dibandingkan dengan proyektil konvensional.
Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar dalam program rudal balistiknya meskipun sanksi AS melumpuhkan selama beberapa dekade.
Negara ini selalu menekankan bahwa kemampuan militernya sepenuhnya dimaksudkan untuk tujuan pertahanan dan tidak akan pernah dinegosiasikan.