Sebelum Revolusi Islam 1979, Iran adalah negara yang bergantung.
Iran bergantung pada barat, terutama AS, untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Dalam bidang kedokteran, Iran dianggap sebagai negara terbelakang.
Orang Iran tidak memiliki akses ke layanan medis dasar.
Setelah revolusi, pejabat Iran meluncurkan proyek medis publik yang luas.
Iran memperluas layanan medis ke kota-kota dan desa-desa terpencil.
Iran mengurangi tingkat kematian bayi dan meningkatkan pertumbuhan penduduk.
Harapan hidup orang Iran juga telah tumbuh secara signifikan.
Iran sekarang menjadi negara terkemuka dalam penelitian medis.
Iran telah berhasil mengembangkan bioteknologinya.
Iran telah meluncurkan lusinan proyek di bidang bioteknologi dan biomedis.
Iran juga telah berhasil memproduksi berbagai vaksin, termasuk COVID-19.
Iran juga berusaha menjadi pusat pariwisata medis di kawasan.