Pernyataan bersama misi diplomatik negara-negara Barat di Islamabad ini telah menimbulkan kegemparan di Pakistan.
Pernyataan yang diposting di platform media sosial menekan Pakistan untuk mengutuk Rusia.
Pernyataan itu ditandatangani oleh utusan negara-negara Eropa dan disahkan oleh kedutaan AS di Islamabad.
Langkah misi diplomatik Barat di sini telah menarik reaksi keras dari pemerintah Pakistan.
Kantor Kemenlu telah memanggil utusan negara-negara Barat untuk memberitahu mereka bahwa mengeluarkan pernyataan publik terhadap negara tuan rumah tidak sejalan dengan protokol diplomatik.
Pada hari Minggu Perdana Menteri Imran Khan kembali menekankan kepada Duta Besar Eropa dan menjelaskan bahwa Pakistan bukanlah budak mereka.
Pakistan telah mempertahankan keseimbangan yang baik dalam konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Barat atas Ukraina.
Alasan Pakistan menolak untuk mengutuk Rusia berasal dari hubungan yang berkembang dengan Moskow.
Pakistan tetap berada di kubu Barat selama beberapa dekade tetapi sekarang ingin mendiversifikasi pilihan kebijakan luar negerinya.
Karena alasan inilah, meskipun ada tekanan dari Pakistan Barat, abstain dalam pemungutan suara untuk resolusi menentang Rusia di sidang Majelis Umum PBB.