Konflik Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-118 pada hari Selasa (21/6/20220). Operasi militer Rusia di Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022.
Militer Rusia telah meningkatkan serangannya di wilayah Kharkiv dan Donetsk di Ukraina timur. Di sisi lain, pertempuran juga berlanjut di Severodonetsk, sebuah kota industri utama di Ukrain timur..
Sementara itu, Deputi Administrasi Sipil-Militer Kherson mengatakan, Kherson hingga akhir tahun 2022 akan menggelar referendum, dan setelah itu akan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Rusia.
Seorang pejabat lokal Kherson, Selasa (21/6/2022) kepada kantor berita TASS menuturkan, "Diharapkan hingga akhir tahun 2022, wilayah Kherson akan bergabung dengan Rusia setelah menggelar referendum."
Kirill Stremousov, Deputi Administrasi Sipil-Militer Kherson menjelaskan, "Di tahun 2022 ini, kami akan menggelar referendum, dan setelah itu kami akan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Rusia."
Stremousov menambahkan, "Wilayah Kherson berharap bisa bergabung dengan Federasi Rusia hingga akhir tahun 2022 ini." Ia memprediksi seluruh penduduk Kherson, akan mendukung ide penggabungan wilayah ini dengan Rusia.
"Wilayah Kherson mungkin saja akan menggelar referendum pada musim gugur, dan pejabat daerah sedang mempersiapkannya," imbuh Stremousov.
Dia menegaskan, "Rusia adalah negara yang memberi kesempatan kepada kami untuk memiliki masa depan, masa depan yang penuh harapan bagi diri kami sendiri, sementara Ukraina, sebagai sebuah negara, adalah proyek gagal Barat."
Wilayah Kherson terletak di selatan Ukraina, dan berbatasan dengan wilayah Crimea. Kementerian Pertahanan Rusia pada bulan Maret 2022 lalu mengumumkan secara resmi bahwa Moskow telah menguasai sepenuhnya wilayah ini. (RA)