Peringatan berakhirnya Perang Dunia II di Jepang telah memasuki tahun ke-77 pada hari Senin (15/8/2022). Perdana Menteri Fumio Kishida bersumpah bahwa Jepang tidak akan pernah lagi berperang.
"Kami tidak akan pernah lagi mengulangi kengerian perang. Saya akan terus memenuhi sumpah yang teguh ini," kata Kishida dalam pertemuan di Tokyo, yang juga dihadiri oleh Kaisar Naruhito.
Dia menambahkan, di dunia di mana konflik masih belum mereda, Jepang adalah pemimpin proaktif dalam perdamaian.
Peringatan berakhirnya Perang Dunia II ini juga untuk mengenang sekitar 2,3 juta personel militer dan 800.000 warga sipil yang tewas dalam perang tersebut. Para keluarga korban berbondong-bondong untuk berkunjung ke Pemakaman Nasional Chidorigafuchi.
Seperti dilaporkan Kyodo News, PM Jepang bertekad untuk berjuang mempromosikan perdamaian. Kishida mengatakan, di bawah bendera kontribusi proaktif untuk perdamaian, kami akan bergabung dengan komunitas internasional dan melakukan upaya habis-habisan untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dunia.
Menurut Kishida, dunia saat ini dihadapkan dengan konflik yang tak henti-hentinya. Pernyataan ini mungkin dimaksudkan untuk menyinggung perang di Ukraina dan ketegangan antara Cina dan Amerika Serikat. (RA)