Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Nasser Kanaani mengatakan, Republik Islam telah menyampaikan pandangannya ke pihak Eropa dan kami menunggu untuk mendengar pandangan dan tanggapan pihak lain.
Dia menambahkan, jika pihak lain memiliki kemauan politik yang diperlukan dan bertindak secara konstruktif dan bergerak maju seperti Republik Islam Iran, maka tanggapan Iran adalah konstruktif, transparan, dan legal.
Hal itu disampaikan Kanaani ketika menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers mingguannya pada hari ini, Senin (5/9/2022) di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, seperti dilansir FNA.
Jubir Kemlu Iran lebih lanjut menanggapi pertanyaan tentang pembatalan sanksi JCPOA dan pasca-JCPOA jika terjadi kesepakatan.
"Pembatalan total sanksi terhadap pemerintah dan rakyat Republik Islam Iran adalah salah satu tujuan utama dari perundingan yang sedang berlangsung antara Iran dan para penandatangan JCPOA. Berbagai pertemuan telah diadakan sehubungan dengan negosiasi pencabutan sanksi, dan putaran terbaru diadakan di Wina, dan setelah itu koordinator Uni Eropa memberikan teks yang diusulkan kepada para pihak yang berunding. Tanggapan Iran disampaikan tepat waktu, dan kemudian tanggapan pihak Amerika Serikat (AS) kembali diterima dengan penundaan yang signifikan melalui koordinator Uni Eropa," jelasnya.
Kanaani menuturkan, Republik Islam Iran, untuk memenuhi perannya yang bertanggung jawab dan berkomitmen sehubungan dengan perjanjian nuklir JCPOA dan negosiasi pencabutan sanksi, telah menyampaikan pandangannya dalam hal ini kepada koordinator Eropa, dan sedang menunggu untuk menerima tanggapan dari pihak-pihak lain dan terutama untuk menerima tanggapan dari pemerintah AS.
Jubir Kemlu Iran mengatakan, kami telah bertindak secara bertanggung jawab di bidang ini untuk membantu mencapai akhir yang menyenangkan dari maraton ini dan tercapainya tujuan yang diinginkan Republik Islam Iran berdasarkan kepentingan nasional dan sekaligus persiapan untuk proses pembentukan suasana konstruktif di bidang hubungan internasional.
Dan kami, lanjut Kanaani, juga bertindak secara bertanggung jawab untuk membantu menstabilkan kerangka kerja multilateral internasional dan politik sebagai kerangka kerja yang tepat untuk menyelesaikan krisis yang kompleks.
"Republik Islam Iran telah menyampaikan pandangan dan poinnya ke pihak Eropa dan kami menunggu untuk mendengar pandangan dan tanggapan pihak lain. Kami percaya bahwa jika ada kemauan politik yang diperlukan dari pihak lain dan mereka bertindak secara konstruktif seperti Republik Islam Iran dan melihat ke depan, tanggapan Iran akan konstruktif, transparan dan legal, dan dapat memberikan landasan ketika ada kemauan politik bersama, yang dalam waktu sangat singkat akan bisa dicapai kesimpulan negosiasi dan tercapai kesepakatan," tegasnya.
Jubir Kemlu Iran mengatakan, pembahasan tentang pencabutan sanksi dan manfaat ekonomi bagi rakyat Iran adalah salah satu tujuan dasar kami, dan Republik Islam sedang melakukan upaya dalam hal ini, dan ini adalah salah satu tujuan penting dan prioritas dasar tim perunding Republik Islam Iran. (RA)