Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir Abdollahian memberikan sambutan resmi atas kunjungan mitranya dari Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani di Tehran, pada Minggu (29/1/2023) siang.
Setelah upacara sambutan, Menlu Iran dan Qatar bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral, isu-isu regional dan internasional serta hal-hal penting yang diminati oleh kedua belah pihak.
Mereka kemudian menggelar jumpa pers bersama. Menlu Iran mengatakan, kami telah menerima pesan dari pihak-pihak lawan perundingan di perjanjian nuklir JCPOA yang dibawa oleh Menlu Qatar.
Amir Abdollahian berterimakasih atas kerja keras Qatar, untuk membantu mengatasi sanksi-sanksi menindas yang dijatuhkan terhadap Iran.
"Qatar berusaha agar semua pihak yang terlibat dalam JCPOA kembali pada komitmennya, dan hari ini pesan dari pihak-pihak lawan perundingan Iran di JCPOA, sudah diterima," kata Abdollahian.
Dia menambahkan, Republik Islam Iran selalu menyambut baik dialog regional, dan perundingan serta sikap bertanggung jawab adalah pendahuluan yang urgen untuk mencapai kerja sama kuat dan dinamis di antara negara kawasan.
Menurut Menlu Iran, dalam pembicaraannya dengan Menlu Qatar dibahas perilaku tidak konstruktif Amerika Serikat dan tiga negara Eropa dalam kerusuhan terbaru di Iran, dan pada saat yang sama Tehran menyambut baik upaya Qatar, dan penyampaian pesan dalam rangka menyelesaikan masalah perundingan pencabutan sanksi.
Amir Abdollahian juga menyinggung aksi-aksi luar biasa yang dilakukan Rezim Zionis Israel di Tepi Barat, Al Quds, dan kamp Jenin dalam beberapa terakhir yang menyebabkan lebih dari 31 warga Palestina gugur.
"Sungguh sangat disesalkan oleh seluruh negara Muslim, bahwa sepanjang tahun lalu lebih dari 230 warga Palestina gugur di tangan para penjajah Zionis," pungkasnya. (RA)