Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menggelar manuver gabungan Angkatan Laut pertama di dekat Semenanjung Korea pada hari Senin (26/9/2022).
AS adalah sekutu keamanan utama Korsel yang menempatkan sekitar 28.500 tentara dengan dalih melindungi negara ini dari ancaman Korea Utara (Korut).
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol berjanji untuk meningkatkan latihan militer bersama dengan AS. Latihan militer empat hari di pantai timur Korsel melibatkan lebih dari 20 kapal dan berbagai jenis pesawat.
Manuver tersebut mempraktikkan latihan operasi perang anti-kapal dan anti-kapal selam, manuver taktis dan operasi maritim lainnya.
AS dan Korsel telah menggelar latihan militer gabungan terbesar sejak 2018. Manuver ini berlangsung pada bulan Agustus lalu. (RA)