Arab Saudi telah mempekerjakan mantan jenderal militer AS. Demikian menurut laporan Washington Post.
Setidaknya 15 pensiunan jenderal AS telah menerima gaji selangit dari Saudi. Kerja sama terselubung tersebut dikatakan telah dimulai pada 2016.
Salah satunya mantan direktur NSA Keith Alexander. Dia dilaporkan membantu Saudi memulai program perang cyber.
Alexander dikatakan telah bekerja dengan Saud al-Qahtani. Dia adalah sosok berpengaruh yang mengawasi pengawasan para kritikus putra mahkota.
Salah satunya adalah Jamal Khashoggi yang dibunuh oleh agen Saudi.