Angkatan Udara (AU) Republik Islam Iran meluncurkan pangkalan militer bawah tanah pertamanya pada hari Selasa, 7 Februari 2023. Pangkalan anti-bom penghancur tunel ini bernama Oghab-44 (Eagle-44).
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri dan Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi mengunjungi peresmian pangkalan udara bawah tanah di bawah gunung itu.
Pangkalan udara taktis yang terletak di kedalaman sekitar 400 meter di bawah tanah ini dapat menampung dan menyiapkan berbagai pesawat, termasuk jet tempur, pembom, dan kendaraan udara tak berawak, untuk misi.
Pangkalan bawah tanah terdiri dari berbagai bagian, seperti area siaga, pos komando, hanggar pesawat perang, pusat perbaikan dan pemeliharaan, peralatan navigasi dan bandara, serta tangki bahan bakar.
Pangkalan udara bawah tanah yang besar ini juga dapat menampung jet tempur baru Angkatan Udara dan mempersiapkannya untuk misi.
Oghab-44 adalah salah satu dari beberapa pangkalan bawah tanah taktis AU yang telah dibangun di seluruh Iran dalam beberapa tahun terakhir mengingat kebutuhan operasional unit AU dan persyaratan pertahanan sipil.
Pangkalan yang telah dibangun secara proporsional dengan kebutuhan dan dengan faktor keamanan tinggi ini terletak di bawah daerah pegunungan, sehingga dapat digunakan untuk operasi udara mendadak.
Pangkalan bawah tanah ini menampung jet tempur di lokasi yang aman dan melengkapi pesawat dengan sistem peperangan elektronik dan berbagai bom dan rudal, termasuk Yasin, Qaem dan Asef, yang memungkinkan operasi udara dan memperluas jangkauan serangan strategis terhadap sasaran jarak jauh.
AU Iran telah meluncurkan pangkalan drone bawah tanah yang dijuluki "Drone Base 313". Perkembangan beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa AU Iran memiliki rencana terperinci untuk mengembangkan pangkalan bawah tanah di seluruh negara ini. (RA)